Saturday

Sejenak mengenali ashabul hadith

Wahai orang-orang Yang beriman! jika datang kepada kamu seorang fasik membawa sesuatu berita, maka selidikilah (untuk menentukan) kebenarannya, supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum Dengan perkara Yang tidak diingini - Dengan sebab kejahilan kamu (mengenainya) - sehingga menjadikan kamu menyesali apa Yang kamu telah lakukan.
[Al-Hujjurat:6]


Ashabul Hadith =Ahli Sunnah wal Jamaah = Salaful Soleh=ahlul athar=firqah najiah (gol.selamat)=at-taiefah al-mansurah=ahlul at-ittiba’=salafiyyah


Sabda baginda salallahualaihiwasalam:" Aku tinggalkan kepada kamu dua perkara yang jika kamu berpegang padanya tidaklah kamu sesat iaitu kitab Allah (Al-Quran) dan sunnah rasulnya." (Hadith Hasan, riwayat Malik dalam Muwatho (no 898), Hakim dalam Mustadrak no.63).
dan..
Sabda baginda salallahualaihiwasalam melalui riwayat Aisyah ra :“ Sebaik-baik kurun manusia ialah kurun aku berada di dalamnya dan kemudian kurun kedua (Sahabat) dan kurun ketiga (Tabi’ien). “ (hadith Sahih riwayat Muslim no 1965 Jilid 2, Abu Daud no. 44 Jilid 5).

Mengenai ashabul hadith pula...
Sufyan At Tsauri berkata : “Malaikat adalah penjaga-penjaga langit dan Ashabul Hadith adalah penjaga-penjaga dunia”
Ibnu Zura’I juga mengatakan : “Setiap Dien memiliki pasukan berkuda , dan pasukan berkuda dalam Dien ini (Islam) adalah Ashabul Asanid (Ashabul Hadith)”


Begitulah pentingnya ashabul hadith ini kepada setiap peringkat generasi umat islam dalam memelihara kesucian agama islam yang diwarisi dari tiga kurun manusia terbaik...


Antara mereka yang terawal yang digelar ashabul hadith ialah:

Urwah bin Zubair (wafat 94H)
Muhammad bin Sirrin @ Ibnu Sirrin (wafat 110H)
Umar bin Abdul Aziz (wafat 101 H)
Muhammad bin Syibab Az-Zuhri (wafat 125 H)
dan lain-lain….

Kemudian pengikut tabi’ut tabi’in tokoh-tokoh mereka adalah
Imam Malik (wafat 179H)
Al-Auza’I (wafat 198H)
Sufyan Ats Tsauri (wafat 161H)
Abu Hanifah An Nu’man (wafat 150H)
dan lain-lain….


Setelah itu pengikut mereka adalah
Abdullah ibnu Mubarak (wafat 181H)
Imam Muhammad bin Idris Asy Syafi’I @ Imam Syafi’I (wafat 204H)
Yahya bin Said Al-Qattan (wafat 198H)
Imam Ahmad bin Hanbal (wafat 241H)…
dan lain-lain…


Kemudian murid-murid mereka adalah
Al-Bukhari (wafat 256H)
Muslim (wafat 261H)
Abu Dawud (wafat 275H)
At-Tirmidzi(wafat 279H)
An-Nasa’I (wafat 303H)..
dan lain-lain


Dan generasi berikutnya yang mengikut manhaj (prinsip-prinsip/jalan hidup) mereka ialah:
Ibnu Jarir At Thabari (wafat 310H)
Ibnu Khuzaimah (wafat 311H)
Imam ar-Ramahurmuzi (wafat 360H)
Ad Daruquthni (wafat 385H)
Imam al-Hakim (wafat 405H)
Ibnul Abdil Barr (wafat 463H)
Ibn Solah (wafat 643H)
Imam an-Nawawi (wafat 676H)
Ibnu Taimiyyah (wafat 728H)
Al Mizzi (wafat 743H)
Adz Dzahabi (wafat 748H)
Ibnu Katsir (wafat 774H)
Imam al-Iraqi (wafat 805H)
Al-Hafiz Ibn Hajar al-Asqalani (wafat 852H)


Dan antara yang paling hampir dengan generasi kini (abad ke-14) adalah…
Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab (wafat 1206H)
Nashiruddin al-Albani (wafat 1420 H)
Syeikh Abdul Aziz bin Baaz (wafat 1420 H)


Semoga Allah subhanahuwata'ala merahmati para ashabul hadith ini di akhirat kelak...Amin


sumber : Buku- Mari Mengenal Ilmu Hadith karangan Ahmad Fauzan Abu Muadz alfauzani bin Yahya (RM7.90)

“ Katakanlah (hai Muhammad): "Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku berdakwah ke jalan Allah dengan bashirah (petunjuk dan ilmu), maha suci Allah dan aku tidak termasuk orang-orang yang musyrik."

[Yusuf: 108].

No comments:

Bear in Mind

"Keep Allah in mind & You'll find Him in front of you, get acquainted with Allah in days of ease & He'll know you in days of distress.Know that what missed you could not have hit you & what bit you,could not have missed you.Know that victory comes with patience,relief follow distress,ease follow hardship. ~RasululAllah S.A.W